Hai SobatPlong! Pernah dengar pernyataan berikut? “A good relationship starts with good communication.” Ya, dalam membangun suatu hubungan yang baik dengan orang lain; baik itu anggota keluarga, teman, pasangan, maupun kolega, kita perlu berkomunikasi dengan tepat juga. Komunikasi itu sebagai jembatan untuk menghubungkan menyampaikan pikiran dan perasaan, dalam hubungan pribadi dan professional.
Komunikasi dibagi menjadi 4 kategori gaya komunikasi, yaitu pasif, agresif, asertif, dan pasif-agresif.
Bagaimana perbedaan masing-masing dari gaya tersebut? Silakan pahami penjelasan berikut ini: 😊
1) Gaya Komunikasi Pasif
– Orang yang menggunakan komunikasi pasif seringkali dianggap mudah menghindar atau malu.
– Mereka juga biasanya mengikuti ide-ide orang lain dan mencoba untuk menghindari konflik. Hal ini menjadi masalah karena isi pikiran, perasaan, dan kebutuhan mereka tidak sama pentingnya seperti milik orang lain.
– Seseorang dengan gaya ini juga cenderung untuk mendahulukan kebutuhan orang lain sebelum punya mereka sendiri dan terkadang digambarkan sebaga “people pleasers” (seseorang yang berusaha menyenangkan dan memenuhi ekspektasi orang lain).
2) Gaya Komunikasi Agresif
– Gaya komunikasi ini sering terlihat seperti perundungan (bullying).
– Seseorang yang menggunakan gaya komunikasi ini sering mengabaikan hak orang lain dan memaksakan kebutuhan serta opini mereka sendiri.
– Gaya ini dapat memicu munculnya agresi fisik.
– Resiko menggunakan gaya ini dapat menghancurkan hubungan dan self-esteem orang lain (harga diri).
3) Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
– Seseorang dengan gaya komunikasi ini seringkali kesulitan mengungkapkan langsung pikiran dan perasaan mereka. Mereka terkadang menggunakan manipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa terlihat seperti sedang memanipulasi.
– Contohnya, seseorang mengatakan “Ya setuju” tetapi sebenarnya jawaban mereka adalah “tidak setuju”.
4) Gaya Komunikasi Asertif
– Gaya komunikasi ini adalah cara paling sehat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Sehat untuk diri sendiri dan orang lain yang diajak berkomunikasi.
– Orang dengan gaya komunikasi ini dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan jelas, dan secara hormat. Mereka mempertimbangkan dan menghargai kebutuhan mereka sendiri, tetapi juga kebutuhan orang lain.
– Bentuk komunikasi ini dapat membantu membangun hubungan dengan orang lain yang kuat, seimbang, dan saling menghormati.
Dari keempat gaya komunikasi ini, manakah yang merupakan gaya komunikasi SobatPlong? 😊
Semoga kita bisa terus berusaha supaya berkomunikasi secara asertif ya!
Baca juga: https://www.hatiplong.com/menciptakan-hubungan-sehat-bersama-pasangan/
Sumber:
Mind Matters. (2009). Identifying your personal style of communication. Mind Matters, (2)1. Diunduh pada bulan Juni 2022 dari:
https://www.bsu.edu/-/media/WWW/DepartmentalContent/CounselingPsychology/PDFs/MindMatters/MindMattersV2I1.pdf
