Share with on:

Artikel Pustaka

Mengatasi Stress Dengan Olahraga

Mengatasi Stress Dengan Olahraga

Rutinitas olahraga akan membantu kita untuk tetap sehat dan dapat mencegah segala macam penyakit. Selain itu, ada juga manfaat psikologis dari olahraga, loh!

Olahraga dan Stress

Saat kita stress, tubuh kita memproduksi hormon kortisol, yang juga dikenal sebagai ‘hormon stress’. Menyimpan terlalu banyak hormon ini dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki efek negatif pada kesehatan kita nantinya. Olahraga berkontribusi dalam proses reabsorpsi kortisol. Ketika kita merasa takut, cemas, atau marah, sejumlah besar kortisol diproduksi dalam tubuh kita. Saat kita berolahraga, tubuh kita akan memproses hormon ini, dan dapat membantu mengurangi stress.

Olahraga juga akan membantu tubuh kita memproduksi lebih banyak dopamin. Peningkatan kadar dopamin berhubungan dengan suasana hati yang meningkat. Selain itu, olahraga juga menghasilkan peningkatan endorfin, yang dikenal sebagai hormon anti-stress dan juga meningkatkan kadar serotonin. Hormon serotonin ini sangat penting untuk meningkatkan suasana hati, impulse control, dan kepercayaan diri.

Olahraga juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi ketegangan otot, yang memiliki dampak signifikan terhadap rasa stress. Di satu sisi, berolahraga berfungsi sebagai pengalih perhatian yang menenangkan kita dan mengurangi kecemasan. Di sisi lain, aspek rekreasi dari olahraga juga mengarah pada pelepasan banyak ketegangan emosional.

Olahraga dan Rasa Positif

Selain mengurangi stress, olahraga teratur juga bisa digunakan untuk memastikan tingkat kebugaran tubuh kita secara organik. Dengan merawat tubuh kita dan mendorong batas diri kita, kepercayaan diri kita akan meningkat. Setelah berolahraga, kita mendapatkan perasaan yang mirip dengan perasaan yang kita dapatkan saat mencapai sebuah tujuan. Ini dapat membantu kita untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kita. Salah satu efek dari olahraga yang dirasakan dalam otak manusia adalah aktivasi produksi endorfin. Endorfin adalah zat kimia yang bertindak sebagai neurotransmitter. Tugas mereka adalah mengurangi rasa sakit fisik (hampir seperti obat) sekaligus menciptakan perasaan bahagia.

Berolahraga dengan Efektif

Orang dewasa berusia 18 hingga 55 tahun disarankan untuk melakukan setidaknya setengah jam aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama enam hari seminggu. Contohnya, jalan cepat atau bersepeda selama setengah jam. Perlu diingat bahwa ini adalah jumlah minimum. Jika kita berolahraga lebih banyak atau lebih intensif, manfaat yang didapatkan juga akan lebih banyak. Olahraga tidak harus selalu dengan melakukan sports atau olahraga formal. Membersihkan rumah, belanja bahan makan, atau memperbaiki rumah juga termasuk olahraga. Kita juga tidak perlu aktif secara fisik selama setengah jam langsung. Periode aktivitas bisa juga dipecah menjadi periode-periode kecil, misalnya 10 menit olahraga, 3 kali sehari. Semua pergerakan, walaupun kecil, akan mempengaruhi kesehatan kita.

Maka dari itu, yuk coba tips-tips ini:

  1. Gunakan tangga daripada naik eskalator atau lift.
  2. Naik sepeda daripada naik mobil.
  3. Jalan kaki ke supermarket bila tidak terlalu jauh.
  4. Gunakan sedikit waktu makan siang untuk berjalan seputaran kantor.
  5. Turun dari bus satu halte sebelum tujuan dan berjalan kaki sampai tujuan bila memungkinkan.

HatiPlong siap membantumu!

Aplikasi NiceDay menyediakan pedometer untuk melacak berapa banyak langkah yang kita ambil setiap hari. Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa mendapatkan informasi tentang apakah kita perlu meningkatkan rutinitas olahraga kita atau jika kita sudah mendapatkan jumlah yang cukup. Fitur ini juga dapat membantu merencanakan kegiatan, seperti pergi ke gym atau berjalan lebih banyak. Setelah itu, buat catatan tentang seperti apa pengalaman kamu dalam proses memonitor kegiatan kamu dan apa sajakah yang sudah berjalan dengan baik (dan mungkin bisa diperbaiki).

Sumber:

Hallal, P. C., Victora, C. G., Azevedo, M. R., & Wells, J. C. (2006). Adolescent physical activity and health. Sports medicine, 36(12), 1019-1030.

Voedingscentrum, Gezondheidsraad

Artikel ini diterjemahkan langsung dari:

https://niceday.app/en/library/exercise/

Bagikan artikel ini

curhat line