Share with on:

Artikel Pustaka

Mengenal Mood, Apa Bedanya dengan Emosi?

Mengenal Mood Apa Bedanya dengan Emosi

‘’Lagi nggak mood nih, jadi gampang marah-marah…’’
‘’Mood gue lagi bagus, jadi seneng ngerjain semuanya…’’
Hmmm… jadi apa bedanya mood dengan marah, senang, atau emosi lainnya yah?
Menurut Beedie, Terry et al. (2005), ada beberapa hal yang yang menjadi perbedaan antara mood dan emosi, yaitu:

  1. Mood cenderung berlangsung lebih lama dan umumnya stabil, seperti dalam beberapa jam atau bahkan hari. Di sisi lain, emosi berlangsung dalam durasi yang lebih singkat.
  2. Emosi muncul dengan penyebab yang lebih spesifik dan disadari, seperti peristiwa tertentu, sedangkan mood cenderung tidak terkait dengan hal spesifik dan biasanya lebih sulit untuk disadari.
  3. Mood umumnya tidak intens seperti emosi. Kadang mood kita baru bisa disadari ketika sudah terkait dengan perilaku dalam merespons suatu hal.
  4. Emosi tertentu umumnya lebih berdampak pada perilaku seseorang, sedangkan mood lebih berdampak pada proses berpikir.

Meskipun terdapat perbedaan di antara keduanya, antara mood dan emosi juga memiliki hubungan (Thagard, 2018). Ketika mood kita sedang dalam kondisi tidak enak, kita cenderung memunculkan merasakan emosi yang tidak nyaman, seperti sedih, marah, takut, dan lainnya. Begitu pula sebaliknya ketika mood kita sedang baik, maka kita cenderung memunculkan respon emosi yang positif, seperti senang, lega, syukur, dan lain-lain.
Kemampuan untuk membedakan mood dan emosi ini akan membantu kita dalam mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan keduanya. Contohnya, ketika kita merasa sulit untuk meregulasi emosi, strategi yang bisa dilakukan dapat difokuskan pada respon perilaku kepada sumber stres dari lingkungan, seperti identifikasi sumber stres dan menghindari sumber stres jika memungkinkan, melakukan positive self-talk, dan lain-lain. Ketika yang dirasakan adalah perubahan mood yang cepat, maka memang lebih menantang untuk dihadapi karena umumnya sumber perubahan ini lebih sulit dikenali. Kita bisa mengevaluasi kondisi Kesehatan fisik, mental, serta gaya hidup sehari-hari dan berusaha untuk memperbaiki, contohnya memastikan cukup bergerak, istirahat, dan makan-makanan bernutrisi.
Pada beberapa situasi, seseorang mengalami perubahan mood dan emosi yang sudah mengganggu kegiatan sehari-hari dan sulit untuk diatasi sendiri. Kondisi ini akan semakin sulit ketika kita tidak dapat mengidentifikasi penyebab perubahan tersebut. Hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan profesional, seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan hasil pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Sumber:
Beedie, C. J., Terry, P. C., & Lane, A. M. (2005). Distinctions between emotion and mood.  Cognition and Emotion, 19, 847-878.
Thagard, P. (2018). What Are Moods? Good and bad moods are dispositions to have emotions using the same mechanisms. Diakses dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/hot-thought/201805/what-are-moods

Bagikan artikel ini

curhat line