Pernahkah Anda mengalami situasi di mana Anda merasa tiba-tiba jantung berdegup terlalu kencang, napas tercekat dan terasa sesak, kepala terasa ringan seakan mau pingsan, keluar keringat dingin, dan merasa kecemasan yang amat sangat hingga terasa hilang kendali diri? Jika Anda pernah mengalami kondisi seperti yang disebutkan, ada kemungkinan Anda sedang mengalami panic attack (serangan panik).
Konsultasi dengan psikolog sekarang
Panik merupakan rasa cemas ekstrem yang muncul secara tiba-tiba. Ketika panik, seseorang biasanya mengalami gejala fisik yang intens dan menimbulkan rasa takut bahwa sesuatu telah terjadi diluar kendali diri dan mengancam keselamatan dirinya.
Lalu apa bedanya Panic Attack dan Panic Disorder ?
Untuk mendapatkan diagnosis panic disorder, tentu saja diperlukan asesmen yang dilakukan oleh profesional yang memahami gangguan ini secara mendalam, misalnya psikolog dan psikiater. Yuk, kurang-kurangi self-diagnosis!
Panic attack dapat dipicu oleh stres yang disebabkan oleh berbagai hal, ketidakseimbangan neurotransmitter atau kimiawi di otak, memiliki predisposisi panik secara genetik, dan karakteristik kepribadian tertentu. Ada kalanya panic attack muncul secara tiba-tiba tanpa pemicu (unexpected panic attack), ada pula panic attack yang muncul secara konsisten pada saat-saat tertentu sehingga dapat diprediksi, misalnya saat akan presentasi di depan banyak orang (expected panic attack).
Rasa takut (fear) dapat muncul sebagai alarm dari otak yang mendeteksi adanya bahaya. Misalnya, wajar jika kita merasa takut ketika berhadapan langsung dengan binatang buas di depan mata. Namun, otak kita juga bisa salah menginterpretasikan hal yang tidak mengancam sebagai sesuatu yang mengancam sehingga terciptalah false alarm. Ketika false alarm aktif, timbul rasa cemas (anxious) dan beberapa orang bisa mengalami panic attack.
Bagaimana episode panic attack terbentuk:
Menyadari adanya sensasi fisik di tubuh 🡪 Otak menilai bahwa sensasi fisik tersebut merupakan potensi bahaya 🡪 Timbul rasa gelisah, cemas, dan takut 🡪 False alarm otak menyala 🡪 Sensasi tubuh terasa semakin intens 🡪 Merasa keselamatan diri semakin terancam 🡪 Rasa panik semakin memuncak hingga terasa tidak bisa kendalikan.
Ada banyak hal yang dapat Anda coba lakukan untuk mengatasi panic attack. Kuncinya adalah langsung terapkan kiat-kiat ini pada awal terbentuknya episode panic attack. Karena sensasi fisik, pikiran, dan emosi yang terlibat belum terlalu intens pada awal episode, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatasinya.
Apakah Anda pernah mengalami panic attack dan ingin mengatasinya agar tidak mengganggu keberfungsian Anda sehari-hari? Anda bisa menjadwalkan sesi konseling dengan psikolog kami melalui tautan https://www.konsultasi.hatiplong.com/
Ankrom, S. (2022, 10 Februari). What is a panic attack ?
Guy-Evans, O. (2022, 1 Maret). A guide to panic attacks and panic disorder.
Whalley, M., & Kaur, H. (2021, 08 Desember). Panic attacks and panic disorder.
Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…
Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…
Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…
Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…
Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…