Kampanye “Pelarian”, Ajak Masyarakat untuk Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental menjadi isu yang serius di era sekarang ini. Banyak orang, khususnya generasi muda yang masih belum menyadari perlunya menjaga kesehatan mental.Padahal di masa pandemi, kesehatan fisik dan mental sama-sama penting.

“Ketika pandemi, kita mulai concern sama masalah stres dan anxiety. Ini semua berdampak banget ke seluruh aspek kehidupan kita.”

Demikian dijelaskan Iman Sadeqh, Strategic Planner Creative Tribe dalam konferensi pers Ajang “Pelarian Peduli Isu Kesehatan Mental Kaum Muda” yang diadakan di SANA Kopi, Jakarta pada Rabu (19/1/2022).

“Cuma memang enggak semua pihak bisa menyadari itu.”

Kadang-kadang kita merasa hidup kita baik-baik saja, tapi sebenarnya ada sesuatu yang kita simpan dan itu bisa meledak. Kalau sudah meledak ini yang bahaya,” imbuhnya.

Konsultasi dengan psikolog sekarang

Berangkat dari hal itulah, Iman bersama tim di startup creative marketing Creative Tribe kemudian membuat kampanye terbuka bertajuk “Pelarian”. Kampanye “Pelarian” menyasar generasi milenial dan generasi Z untuk lebih sadar akan isu kesehatan mental melalui ajang berlari bersama sehari sebelum Hari Kasih Sayang yang jatuh pada 14 Februari.

Suasana konperensi pers Pelarian

“Di masa pandemi ini orang butuh banget pelarian. Makanya, kita jadikan aktivitas ini namanya ‘Pelarian’,” terang Iman.

Menurut Iman, kampanye “Pelarian” dilatarbelakangi oleh kebiasaan berlari yang sudah menjadi bagian dari budaya modern sehari-hari kaum muda.

“Kenapa formatnya berlari, karena olahraga ini yang paling mudah dilakukan siapa saja.”

Melalui kampanye ini, Iman berharap agar masyarakat bisa meningkatkan kesehatan fisik dengan berlari sekaligus menjaga kesehatan mental dan menjauhkan diri dari stres, kecemasan, dan depresi.

“Siapa saja bisa ikut serta, semaunya mau gaya lari nyeker, pakai sepatu, yang penting semua sama-sama lari dengan tujuan yang sama.”

“Apa yang mau kita lariin adalah membuang all those bad energies dan mudah-mudahan bisa menyedot balik all those positive energies,” sebut Iman.

Farah Djalal, CEO HatiPlong, saat jumpa pers Pelarian. Foto : Antara

 

Ajang Pelarian digagas Creative Tribe dengan menggandeng sejumlah komunitas, yakni HatiPlong, Dash Sports, SANA, Runhood, Voltandfast, OTSS, JSD, BKR Brothers, Muse Media Id, Syndicate TV dan Vox Populi Publicists.

Lihat artikel psikologi lainnya

Penulis : Gading Perkasa
Editor : Wisnubrata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kampanye “Pelarian”, Ajak Masyarakat untuk Jaga Kesehatan Mental 

Tim HatiPlong

Recent Posts

Disosiasi

Sebelum kita memulai, coba Anda bayangkan situasi berikut: Anda berada di ruang kelas, sedang mengikuti…

1 month ago

Memahami Self-harm

Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…

1 month ago

EMDR: Lebih dari Sekadar Terapi untuk Trauma

Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…

1 month ago

EMDR: Memproses Emosi dan Trauma untuk Hidup Lebih Baik

Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…

1 month ago

Pengenalan Psikoterapi: EMDR

Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…

1 month ago

The Duck Syndrom: Buang Topeng Bebekmu dan Temukan Dirimu Yang Sebenarnya

Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…

2 months ago