Categories: StresUmum

Mengenal Malingering : Saat Seseorang Berpura-pura Sakit untuk Mendapatkan Keuntungan

Pernahkah Anda menemui atau mendengar berita tentang seseorang yang berbohong tentang sakit yang dialami agar terbebas dari hukuman, atau agar bisa mendapatkan manfaat dari asuransi? Perilaku ini dapat disebut sebagai malingering. Malingering merupakan sebuah aksi seseorang memproduksi, berpura-pura, atau melebih-lebihkan gejala gangguan pada kesehatan fisik atau mentalnya secara sengaja, dengan motif eksternal, bertujuan mendapatkan keuntungan pribadi atau bebas dari sebuah tanggung jawab (Galli, Tatu, Bogousslavsky, & Aybek, 2018).

Konsultasi dengan psikolog sekarang

Biasanya, setelah individu yang melakukan malingering itu mendapatkan keuntungan yang mereka inginkan, gejala-gejala yang sebelumnya dilaporkan menjadi membaik atau bahkan sembuh. Contoh motif dari perilaku malingering ini antara lain ingin mendapatkan keuntungan finansial seperti pencairan asuransi, atau bebas dari hukuman dan tanggung jawab. Secara historis, awalnya malingering banyak terjadi pada militer, dimana orang-orang berpura-pura memiliki penyakit yang serius untuk bebas dari wajib militer atau tugas militer, dan terjadi pada orang-orang yang terlibat kasus kriminal. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, malingering juga terjadi karena motif ekonomi (Galli, Tatu, Bogousslavsky, & Aybek, 2018).

Malingering ini tidak termasuk sebagai gangguan psikologis, tetapi di dalam panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders atau DSM, malingering dimasukkan juga sebagai pertimbangan untuk berbagai diagnosis klinis. Saat membahas tentang malingering, biasanya juga disertai dengan pembahasan tentang factitious disorder. Berbeda dari malingering yang bukan merupakan gangguan klinis, factitious disorder merupakan diagnosis klinis yang butuh penanganan serius. Mirip dengan malingering, individu yang mengalami factitious disorder ini juga memproduksi, berpura-pura, atau melebih-lebihkan gejala gangguannya. Pada factitious disorder, bisa jadi individu itu tidak berbohong tentang gejala sakit yang dideritanya, tetapi gejala sakit yang diderita oleh orang lain di sekitarnya (APA, 2022). Meski serupa, tetapi malingering dan factitious disorder dibedakan dari motivasinya. Seseorang yang mengalami factitious disorder akan tetap melakukan aksinya untuk terus mencari pertolongan medis dan membesar-besarkan gejala sakitnya tanpa adanya manfaat eksternal seperti mendapatkan uang asuransi. Motif seseorang yang akhirnya mengalami factitious disorder lebih pada internal, misalnya kebutuhan yang besar untuk mendapatkan perhatian dan perawatan dari orang sekitarnya atau mengurangi perasaan kesepian yang dirasakan (Bass & Wade, 2018).

Sumber:

American Psychiatric Association (APA). (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th ed Text Revision. Washington DC : American Psychiatric Association Publishing. 

Bass, C., & Wade, D. T. (2018). Malingering and factitious disorder. Practical Neurology. 1-10. 

Galli, S., Tatu, L., Bogousslavsky, J., & Aybek, S. (2018). Conversion, factitious disorder and malingering: a distinct pattern or a continuum?. Neurologic-Psychiatric Syndromes in Focus-Part II, 42, 72-80.

Tim HatiPlong

Recent Posts

Disosiasi

Sebelum kita memulai, coba Anda bayangkan situasi berikut: Anda berada di ruang kelas, sedang mengikuti…

1 month ago

Memahami Self-harm

Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…

1 month ago

EMDR: Lebih dari Sekadar Terapi untuk Trauma

Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…

1 month ago

EMDR: Memproses Emosi dan Trauma untuk Hidup Lebih Baik

Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…

1 month ago

Pengenalan Psikoterapi: EMDR

Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…

1 month ago

The Duck Syndrom: Buang Topeng Bebekmu dan Temukan Dirimu Yang Sebenarnya

Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…

2 months ago