Blog Psikologi

Manfaat Curhat, Jangan Pendam Perasaan

Memendam emosi adalah kondisi ketika pikiran berusaha untuk menghindari, tidak mengakui, atau tidak dapat mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat, baik secara disadari ataupun tidak. Beberapa emosi yang seringkali dipendam antara lain kemarahan, frustrasi, kesedihan, ketakutan, dan kekecewaan.

“Marah, sedih, takut, kecewa, dan perasaan lain pada dasarnya merupakan bentuk emosi yang normal dialami setiap manusia. Meski normal, emosi tersebut sebaiknya disalurkan agar tidak menumpuk di dalam batin. Namun, diperlukan cara yang tepat agar perasaan tersebut bisa benar-benar tersalurkan dengan baik dan positif,” kata CEO dan salah satu pendiri HatiPlong, Farah Djalal.

Dia memaparkan tiga cara belajar mencurahkan perasaan hati atau curhat yang dapat memberikan manfaat karena segala beban bisa tercurahkan.

Curhat online dengan psikolog

Jujur dan berdamai dengan diri sendiri

Alih-alih dipendam dan diabaikan, cobalah bertanya pada diri sendiri mengenai perasaan yang sedang dirasakan dan apa yang menyebabkan Anda merasa seperti itu. Jangan menyembunyikan dan mengelakkan perasaan sendiri. Cobalah untuk jujur dan menerima diri dengan lapang dada. Hal ini penting karena Anda perlu benar-benar memahami perasaan sendiri sebelum akhirnya mencari tahu solusi terbaik untuk meluapkan curahan hati atau curhat.

Lakukan hobi atau bidang yang disukai

Setelah memahami perasaan sendiri, coba mencari cara terbaik untuk melepaskannya. Jika enggan menceritakan perasaan kepada orang lain, satu cara yang bisa menjadi pilihan adalah melakukan hobi atau bidang yang disukai, seperti mendengarkan lagu yang sesuai dengan kata hati, melukis, menulis, dan lain sebagainya.

Cerita kepada orang yang dipercaya

Selain melakukan hobi, bercerita kepada orang yang dipercaya juga bisa membantu menerjemahkan perasaan yang terpendam. Mungkin sebagian merasa malu atau takut membebani orang lain dengan keluh kesah dan cerita. Atau bahkan Anda merasa membutuhkan saran profesional untuk mengatasi perasaan. Jika demikian, Anda bisa bercerita dan berkonsultasi pada psikolog. Dengan kemajuan teknologi, konsultasi dengan psikolog lebih mudah secara daring.

Lihat artikel psikologi lainnya

Sumber Jangan Pendam Perasaan, Tempo  17 November 2021

Tim HatiPlong

Recent Posts

Disosiasi

Sebelum kita memulai, coba Anda bayangkan situasi berikut: Anda berada di ruang kelas, sedang mengikuti…

1 month ago

Memahami Self-harm

Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…

1 month ago

EMDR: Lebih dari Sekadar Terapi untuk Trauma

Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…

1 month ago

EMDR: Memproses Emosi dan Trauma untuk Hidup Lebih Baik

Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…

1 month ago

Pengenalan Psikoterapi: EMDR

Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…

1 month ago

The Duck Syndrom: Buang Topeng Bebekmu dan Temukan Dirimu Yang Sebenarnya

Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…

2 months ago