Kecemasan

Ketika Hidup Terasa Begitu Berat

Terkadang, hidup dapat terasa begitu berat. Seperti saat rencana yang telah kita susun tidak berjalan dengan seharusnya, atau ketika hidup memberikan kejutan yang mungkin tidak kita harapkan. Mungkin kita merasa sudah begitu lelah, tapi masalah tetap saja hadir. 

Hidup memang tidak pernah lepas dari permasalahan, namun rasanya ada hari-hari dimana masalah yang terjadi terasa lebih berat dibandingkan masalah-masalah lainnya. Wajar jika dalam situasi tersebut kita cenderung menolak, berpikir bahwa “Harusnya hidupku tidak seperti ini”. Kita juga mungkin cenderung merasa cemas, menyalahkan keadaan, atau mengkritik diri sendiri. 

Satu hal yang mungkin sulit tapi sebenarnya dapat perlahan membuat kita merasa lebih baik adalah dengan mencoba menerima kesulitan yang ada. Melakukan penerimaan. 

Penerimaan bisa dimulai dengan menyadari dan mengakui kesulitan yang sedang kamu alami, apakah itu perasaan lelah, tertekan, takut, atau frustrasi. “Aku sedang lelah, tubuhku terasa nyeri” atau “Aku takut akan apa yang mungkin terjadi dimasa depan”. Setelah mengakuinya, cobalah untuk menerima apapun yang kamu rasakan tanpa melakukan penolakan atau berpikir tentang “seharusnya”

It’s OK that things are difficult. 

Selanjutnya, kamu juga bisa kembali mengingatkan dirimu akan pilihan-pilihan yang telah kamu buat dalam hidup ini. Contohnya, saat kamu merasa stres akibat terjebak kemacetan menuju tempat kerja, ingatkan dirimu bahwa ini adalah pilihanmu dan bagian dari mencari nafkah; saat kamu dibangunkan lagi oleh bayimu, akui bahwa kamu merasa lelah namun juga ingatkan pilihanmu untuk menjadi orang tua; dalam kondisi apa pun, kamu dapat mengenali kembali pilihanmu untuk hidup. Kamu bisa katakan pada diri sendiri bahwa “Ini sulit, dan tidak apa-apa, Saya terima kesulitan ini.”

Jangan lupa juga untuk menghargai dirimu sendiri atas hal-hal sulit yang kamu hadapi. 

Kamu juga bisa mencoba sadari hal-hal yang tidak sulit (mudah) dalam hidupmu, contohnya orang-orang terdekat yang mendukungmu. 

Resources

Hanson, R. (2022, September 5). Difficulties Come and Go, So Accept Difficulties. Retrieved from PsychologyToday: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/your-wise-brain/202209/difficulties-come-and-go-so-accept-difficulties

Tim HatiPlong

Recent Posts

Disosiasi

Sebelum kita memulai, coba Anda bayangkan situasi berikut: Anda berada di ruang kelas, sedang mengikuti…

1 month ago

Memahami Self-harm

Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…

1 month ago

EMDR: Lebih dari Sekadar Terapi untuk Trauma

Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…

2 months ago

EMDR: Memproses Emosi dan Trauma untuk Hidup Lebih Baik

Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…

2 months ago

Pengenalan Psikoterapi: EMDR

Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…

2 months ago

The Duck Syndrom: Buang Topeng Bebekmu dan Temukan Dirimu Yang Sebenarnya

Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…

2 months ago