Oleh: Tiara Syifa Fadhillah, M. Psi., Psikolog
Tidak jarang kalimat, “Dunia serasa milik berdua” kita dengar dan berlaku bagi para pasangan baru. Tentunya setiap pasangan juga berharap hubungan mereka dapat bertahan lama dan dalam keadaan baik-baik saja. Menciptakan hubungan yang sehat dapat membantu para pasangan untuk mencapai harapan tersebut. Tidak hanya bagi pasangan baru, tapi pasangan yang sudah lama menjalin hubungan pun perlu menciptakan hubungan yang sehat.
Apa itu hubungan sehat?
Hubungan berpacaran yang sehat adalah hubungan yang melibatkan dua orang yang mengetahui latar belakang dan konteks kehidupan masing-masing. Hubungan ini terjadi ketika dua orang saling memahami dan menghargai. Seseorang yang berada di dalam hubungan yang sehat juga akan menilai diri pasangannya secara apa adanya, tidak hanya diri kamu saat bersamanya. Hubungan yang sehat membuat saling berkembang satu sama lain.
Mengapa hubungan yang sehat itu penting ya?
Pada dasarnya manusia memiliki keinginan untuk dekat dengan orang lain, terhubung dan membangun sebuah hubungan. Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari hubungan sehat:
Hal ini terjadi karena dukungan sosial dan emosional dari pasangan dapat menjadi penahan (buffer) yang hebat terhadap stres.
Jika seseorang memiliki dukungan sosial dan emosional yang baik, maka hal tersebut dapat memberi banyak manfaat biologis, seperti menurunkan tekanan darah serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun, sehingga dapat hidup lebih panjang.
Ketika kamu memiliki seseorang dalam hidup yang akan selalu mendukungmu, kamu akan lebih percaya diri. Hal ini memungkinkan kamu untuk berani mengambil risiko yang lebih besar dan mengejar impianmu, karena kamu memiliki seseorang yang akan mendukungmu apapun hasilnya.
Hubungan yang sehat membuat kita terbuka dan menjadi apa adanya, karena satu sama lain dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal ini yang membuat seseorang merasa dipahami dan dihargai.
Ketika orang yang pendapatnya kita hargai melihat potensi dalam diri kita dan berpikir bahwa kita akan berhasil, kemungkinan besar kita juga akan mempercayai kemampuan kita.
Perubahan positif yang terjadi karena bantuan yang kita berikan dalam kehidupan orang lain memotivasi kita untuk terus melakukan kebaikan. Kita pun merasa puas dan berhasil. Bantuan kita yang bermanfaat bagi orang lain membuat usaha yang kita lakukan menjadi berharga.
Bagaimana dengan karakteristik hubungan yang sehat?
Membangun kepercayaan membutuhkan saling keterbukaan diri dengan berbagi hal-hal mengenai diri kamu. Saat kepercayaan tumbuh, hubungan menjadi sumber kenyamanan dan keamanan yang hebat.
Kamu dapat menjadi diri sendiri dalam hubungan yang sehat. Bersikap terbuka dan jujur satu sama lain tidak hanya membantu kamu merasa lebih terhubung sebagai pasangan, tetapi juga membantu menumbuhkan kepercayaan. Namun kamu tetap perlu memiliki batasan sehat dengan pasanganmu. Batasan yang sehat dalam suatu hubungan memungkinkan kamu untuk tetap melakukan hal-hal yang penting bagi kamu, seperti bertemu dengan teman dan tetap memiliki privasi. Perlu diingat setiap pasangan memiliki batasannya masing-masing.
Dalam hubungan yang dekat dan sehat, tiap pasangan saling menghormati satu sama lain. Mereka tidak merendahkan atau meremehkan satu sama lain dan memberikan dukungan serta keamanan.
Hubungan yang sehat ditandai dengan rasa suka dan sayang. Kunci dari hubungan yang sehat adalah bahwa kedua pasangan puas dengan tingkat kasih sayang yang mereka bagi dengan pasangannya. Hubungan yang sehat dicirikan oleh rasa suka dan kasih sayang yang tulus satu sama lain yang diekspresikan dalam berbagai cara.
Ketika konflik benar-benar muncul, individu yang memiliki hubungan sehat dapat tetap menghormati dan berempati terhadap pasangan mereka saat mendiskusikan pikiran dan perasaan mereka untuk mencapai resolusi.
Hubungan yang kuat ditandai dengan timbal balik yang alami. Terkadang satu pasangan mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan dan dukungan. Ketidakseimbangan seperti itu dapat diterima selama setiap orang menerima dinamika tersebut dan keduanya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Jadi…
Bagaimana cara membangun dan mempertahankan hubungan sehat?
Sumber
Acenda (n.d.). 4 Benefits of Healthy Relationships. Acenda. Diakses dari https://acendahealth.org/4-benefits-of-healthy-relationships/
Amherst College. (n.d.). 10 Tips for Healthy Relationships. Amherst College. Diakses dari https://www.amherst.edu/campuslife/health-safety-wellness/counseling/self_care/healthy_relationships/10_tips_for_health_realtionships
Cherry, K. (2020, January 23). How to Know If You Are In a Healthy Relationship. Verywellmind. Diakses dari https://www.verywellmind.com/all-about-healthy-relationship-4774802
Perina, K. (2020, July 21). Create and maintain healthy relationships. Psychology Today. Diakses dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/hope-relationships/202007/create-and-maintain-healthy-relationships
Apa itu Self Harm? Perilaku menyakiti diri sendiri, atau secara formal di sebut dengan istilah…
Trauma memang menjadi salah satu kondisi yang banyak diatasi dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and…
Trauma adalah pengalaman yang bisa membekas. Kenangan dan emosi negatif yang terkait dengannya dapat terus…
Saat seorang klien menjalani sesi pertamanya, biasanya sesi tersebut dibuka dengan asesmen dan konseling. Untuk…
Bayangkan kamu sedang berada di sebuah acara sosial untuk menjalin hubungan bisnis dan di sekelilingmu…